Proses pencernaan dimulai di mulut—air liur mengandung enzim amilase dan lipase yang memecah pati serta lemak sebelum makanan masuk lambung. Mengunyah cepat membuat potongan makanan besar, memaksa lambung bekerja ekstra, menghasilkan gas dan kembung. Penelitian di American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan mengunyah 40 kali per suapan meningkatkan penyerapan protein hingga 15% dan mengurangi kalori yang dikonsumsi 12% karena rasa kenyang lebih cepat.
Teknik mengunyah lambat:
- Letakkan sendok/garpu setelah setiap suapan, tunggu hingga mulut kosong baru ambil lagi.
- Hitung dalam hati: 20 kali untuk makanan lunak (nasi, roti), 30 kali untuk keras (daging, kacang).
- Fokus rasa: rasakan tekstur dan aroma setiap gigitan untuk stimulasi enzim.
- Minum air di antara suapan, bukan saat mengunyah.
Contoh: makan nasi ayam—kunyah nasi 20 kali, ayam 30 kali. Dalam 1 minggu, perut lebih nyaman, BAB lancar, dan energi stabil karena nutrisi terserap optimal tanpa suplemen ekstra.
