Makan cepat meningkatkan tekanan intra-abdominal, memperlambat gerak peristaltik usus. Pernapasan dalam mengaktifkan saraf vagus—pengatur pencernaan—sambil porsi kecil memberi waktu enzim bekerja. Penelitian di Journal of Gastroenterology menunjukkan makan lambat dengan napas terkontrol meningkatkan penyerapan zat besi dan kalsium hingga 25%.
Rutinitas makan lambat 30 menit:
- Sebelum makan: Duduk tegak, tarik napas hidung 4 detik, tahan 4 detik, hembus mulut 6 detik—ulangi 5 kali.
- Porsi kecil: Bagi makanan jadi 10-15 suapan, gunakan sendok teh untuk nasi/sayur.
- Napas antar suapan: Setelah menelan, tarik napas dalam 1 kali sebelum suapan berikutnya.
- Akhir makan: Minum air hangat 10 menit setelah selesai.
Contoh makan malam: bagi sup jadi 12 suapan kecil, napas di antaranya. Dalam 2 minggu, kembung hilang, penyerapan nutrisi naik (terlihat dari rambut/kuku lebih kuat), dan nafsu makan terkontrol alami.
